• Aug 20, 2019
• candigugur
• BERITA

Penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Sebagai subjek pembangunan, masyarakat perlu mengetahui informasi terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan dapat mengaksesnya dengan mudah. Hal ini sangat berkaitan dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Berdasarkan hal tersebut, pada Hari Selasa, 30 Juli 2019, Tim II KKN UNDIP 2019 menyelenggarakan acara bersama dengan perangkat desa yang mengangkat mengenai pentingnya e-government dalam pelayanan kepada masyarakat. Alif Vanesia sebagai perwakilan mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2019 yang berasal dari jurusan Pemerintahan, menjelaskan secara detail latar belakang, urgensi dan manfaat dari e-government. Acaranya yang dimulai pada pukul 10.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Candigugur tersebut mendapatkan perhatian yang baik dari perangkat desa mulai Sekretaris Desa hingga Kepala Urusan serta perangkat desa lainnya. Dalam penjelasannya, Alif Vanesia menuturkan bahwa salah satu penerapan dari e-government adalah dengan penggunaan website desa yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat desa maupun dunia luar. Sebenarnya Desa Candigugur sudah mempunyai website desa yang beralamat di http://candigugur.desa.id , namun menurut Sekretaris Desa Candigugur, Bapak Ahmad Syafiq menjelaskan bahwa website tersebut sudah lama tidak bisa digunakan karena password untuk login yang hilang dan kekurangan sumber daya manusia yang mengurus website. Padahal dalam tampilan website tersebut terdapat menu yang dapat menampung informasi penting seperti kegiatan desa, potensi, layanan, produk hukum desa hingga APBDes. Sehingga dengan permasalahan tersebut, tim II KKN UNDIP 2019 Desa Candigugur mencoba untuk membantu mengaktifkan kembali website yang telah lama nonaktif. Nantinya setelah password untuk login website didapatkan dari Dinas Kominfo Batang, maka mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2019 Desa Candigugur akan berkomitmen untuk mengisi konten-konten yang berkaitan dengan informasi desa.