P4 ANTIK “PENDIDIKAN POLITIK PEMUDA PEMUDI TENTANG ANTI KORUPSI”MELALUI PEMBENTUKAN DUTA ANTI KORUPSI

  • Aug 20, 2019
  • candigugur
  • BERITA

Pada hari Minggu, 27 Juli 2019 bertempat di Posko TIM II KKN UNDIP Dk. Klawen Desa Candigugur Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, telah dilaksanakan program monodisiplin dariFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Peserta dari program monodisiplin ini adalah para pemuda-pemudi Desa Candigugur. Program monodisiplin yang dilaksanakan tersebut berjudul P4 AntiK “Pendidikan Politik Pemuda Pemud itentang Anti Korupsi”melalui pembentukan Duta Anti Korupsi yang disampaikan oleh Alif Vanesia Elvina Rochmah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro angkatan 2016.Tujuan dari dilaksanakannya program monodisiplin ini adalah untukmenambah pengetahuan dan wawasanpemuda-pemudi tentang korupsi karena masih kurangnya pengetahuan pemuda-pemudi Desa Candigugur tentang korupsi, bentuk-bentuknya dan dampaknya terhadap masyarakat desa. Selain itujuga dilakukan penanaman sikap anti korupsi dalam diri generasi muda agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik, berintegritas dan dapat mengawal pembangunan desa agar lebih baik.Kemudian sebagai bentuk keberlanjutan program maka dilakukan pemilihan Duta Anti Korupsi yang diharapkan mampu menjadi contoh dan menyebarkan kesadaran (awareness) kepada seluruh elemen masyarakat terutama teman sebaya mengenai kesadaran hidup berintegritas tanpa korupsi. Pelaksanaan program monodisiplin ini diawali denganpemberianmateritentangapa itu korupsi, bentuknya apa saja, disebabkan oleh apa, dampaknya terhadap kehidupansehari-hari, bangsadannegara, serta yang paling utama adalah penanaman nilai-nilai integritas anti korupsi yang dapat menumbuhkan dalam diri generasi muda sifat anti korupsi.Kemudian program kegiatan ini dilanjutkan dengansesitanyajawabdan diskusi yang diikuti oleh peserta dengan antusias.Setelah membangkitkan semangat melawan korupsi dan menyadarkan dampak korupsi, Alif mengajak peserta kegiatan untuk berpikir  kritis  terhadap masalah korupsi yang dekat dengan keseharian masyarakatdengan pemberian permainan edukatif tentang 9 nilai integritas anti korupsi, dimana permainan edukatif ini meggunakan papan permainan yang terdapat Kartu Putih berisi sebuah pertanyaan, dan Kartu Merah berisi sebuah tantangan apabila pesertapermainansalahdalammenjawab. Permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok dan dipandu oleh seorang fasilitator. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang materi yang sudah diberikan kepada seluruh pemuda pemudi yang hadir, yang nantinya akan dinilai dan sebagai syarat terpilihnya Duta Antikorupsi selain dari pertimbangan nilai keberanian, keaktifan dan pengetahuan terhadap tindak korupsi.Diharapkan program monodisiplin ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan pemuda-pemudi tentang korupsi dan membentuk kesadaran hidup berintegritas tanpa korupsi.